PONDOK PESANTREN AL-QODIRI 1 JEMBER

LEMBAGA PENDIDIKAN BERBASIS PESANTREN

Ketik Kata Kunci

PERTANYAAN YANG HARUS DITANYAKAN BAGI WALI SANTRI KEPADA ANAKNYA

Senin, 03 September 2018, Senin, September 03, 2018 WIB Last Updated 2021-08-10T23:12:19Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini


Oleh : 
Abu Tholib
[Alumnus PP Al-Qodiri 1 Jember & Pendiri dan direktur English Camp of Al-Qodiri Cabang 3]

Memondokan anaknya ke pondok pesantren, khususnya di Al-Qodiri adalah sebuah kebanggan bagi orang tua. Karena tidak semua anak berkesempatan bisa melanjutkan dan memperdalam ilmu agama di pondok pesantren. Dan tidak semua anak ataupun orang tua tersentuh hatinya untuk memondokkan anaknya. Lalu apa keuntungan terbesar memondokkan anak anda ke pondok pesantren?
            Keuntungan terbesar yang kita dapatkan sebagai Wali Santri yakni Do’a yang terus mengalir kepada wali santri dan terjaganya dari pergaulan bebas di luar sana. Do’a memang tak terlihat, namun dapat dirasakan sangat besar bagi penerima maupun yang berdo’a. Karena dengan do’a semua yang mustahil dengan akal logika, dapat dipecahkan melalui do’a. Di samping itu, dapat terbebaskan dari pergaulan bebas, memang kita tidak dapat mengingkari bahwa lingkungan di sekitar kita, tak sepenuhnya baik, dan tak sepenuhnya mendidik menjadi baik, malahan sebaliknya. Sehingga kalau kita terbebaskan dari lingkungan tersebut, maka anak kita berpotensi menjadi orang yang baik dan bermanfaat bagi keluarga, bangsa dan umat.
            Lalu apa yang harus dilakukan wali murid di saat berkunjung kepada anaknya. Menurut pengalaman saya, terdapat 3 hal yang harus wali santri tanyakan kepada anaknya:
1.      Ceritakan aktivitas keseharian dia (Santri) ketika di pondok pesantren, bagaimana dengan sekolah formalmya, Sekolah Diniahnya dsb. Hal tersebut bertujuan mengetahui aktivitas kesahrian anak anda.
2.      Coba tanyakan pengalaman yang mengesankan dan menyedihkan pada bulan ini atau minggu ini. Hal ini bertujuan untuk memberikan saran dari wali santri kepada anaknya, agar anaknya tak melakukan kesalahan yang fatal di kemudian hari.
3.      Ceritakan perjuangan bapak atau ibu saat mencari uang atau bekerja. Hal tersebut bertujuan agar anak anda tidak hilang arah atau lupa tujuan mereka mondok di pondok pesantren.
4.      Berikan ia nasehat atau petuah tentang seharusnya menjalankan aktivitas di pondok pesantren.

Komentar

Tampilkan

Terkini

Followers